Sunday, September 29, 2013

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER

Materi organisasi dan arsitektur sistem komputer

Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. 

Organisasi dan Arsitektur Komputer merupakan esensi penting untuk jurusan Ilmu Komputer , terutama yang berkaitan dengan Hardware dan Software . Dalam Arsitektur dan Organisasi Komputer dibahas bermacam - macam mengenai perangkat- perangkat pada komputer.
Dapat kita tinjau pengertian Organisasi Komputer dan Arsitektur Komputer :
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol. 

Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 

PENGERTIAN
Arsitektur Komputer mempelajari atribut ‑ atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. contoh: set instruksi, aritmetilka yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.

Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional computer dan hubungan antara komponen sistem komputer. contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori. 

PERBEDAAN
Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll. 

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol. 

Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. 

Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. 

STRUKTUR & FUNGSI 

Struktur & Fungsi :

· Struktur adalah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar.
· Fungsi adalah operasi dari masing-masing komponen yang merupakan bagian dari struktur.

Fungsi dari komputer adalah :

· Fungsi Operasi Pengolahan Data
· Fungsi Operasi Penyimpanan Data
· Fungsi Operasi Pemindahan Data
· Fungsi Operasi Kontrol

Unit Fungsional Dasar Komputer

Ada 5 unit fungsional dasar dari komputer :

· Input
· Memori
· Arithmetic dan logic
· Control
· Output

Input diterima dari informasi yang diberikan pengguna melalui alat-alat input, misalnya keyboard dan mouse. Informasi ini lalu disimpan dalam memori komputer untuk penggunaan berikutnya atau proses selanjutnya yang dilakukan oleh arithmetic dan logic (ALU) atau bagian dari prosesor, untuk mendapatkan pengolahan yang diinginkan. Lalu, hasil pengolahan ini dikirim balik ke pengguna dengan alat output, seperti monitor dan speaker. Semua proses di atas dikoordinasi oleh unit kontrol.

Referensi :

http://rezhaandhika.files.wordpress.com/2012/10/tugas-organisasi-dan-arsitektur-sistem-komputer-rezha-a.docx&ei=TAFIUpDiL8j_rQeX2oHQAg&usg=AFQjCNF8KAAYJ-Hq8FLV1eDb88X-3XOjZQ&sig2=FHOwDU4MLJoy3s83HweL4w&bvm=bv.53217764,d.bmk

Etika Menulis di Internet


Etika Menulis di Internet

Di era Globalisasi ini perkembangan teknologi telah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hampir setiap kegiatan dapat kita lakukan dengan teknologi. Salah satu contohnya adalah menulis. Bagi orang-orang yang memiliki hobi menulis, kini mereka tidak perlu bersusah payah untuk menerbitkan buku agar tulisan mereka dapat diketahui banyak orang. Kini mereka dapat mempublikasikan tulisan mereka melalui internet atau biasa yang dikenal website. Fasilitas blog pun menjadi media untuk mempublikasikan tulisan mereka di internet dan mempublikasikan tulisan melalui internet membutuhkan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan jika kita menerbitkan buku.

Dalam hal ini etika menulis di internet tidak begitu saja di lakukan dengan sesuka hati anda dalam menulis. karena apapun yang kita lakukan jika tidak melakukannya dengan etika maka tidak akan baik hasilnya malah itu bisa menjadi malapetaka untuk kita.

Persoalannya adalah, apa saja yang perlu diperhatikan agar tulisan kita dapat diterima dan dinikmati oleh para pembaca di internet? Jawabannya adalah kita harus mengetahui etika-etika menulis di internet. Etika ini diperlukan agar kita tahu bagaimana batasan-batasan tentang apa yang harus kita katakan dalam tulisan kita, sehingga tidak timbul kesalahpahaman antara penulis dan pembaca. Berikut ini adalah etika-etika menulis di internet:

1.Sangat dianjurkan untuk menghindari unsur SARA.

2.Hindari menulis dengan menggunakan capslock, karena sama saja seperti memaki.

3.Gunakan kosakata yang sesuai EYD.

4.Hindarilah faktor kebohongan dan tulis sesuai fakta yang ada.

5.Jika mengambil referensi dari buku atau situs lain di internet, jangan lupa untuk mencantumkannya, sehingga apa yang kita tulis tidak dianggap sebagai sebuah plagiarisme.

Sedikit dari pembahasan tentang persoalan Etika Menulis di Internet, semoga dapat bermanfaat bagi yang ingin menulis di internet dengan etika-etika yang dapat dipelajari dari pembahasan yang tertera diatas, sekian dan terima kasih.

Referensi :
aditiodoank.wordpress.com/2011/02/22/etika-menulis-diinternet/

fadlibassist.blogspot.com/2012/10/etika-menulis-di-internet.html?m=1